Kamis, 14 Mei 2009

Hari pertama UAS BN di Madina Berjalan Dengan Sukses

Panyabungan, Wartamadina

UAS BN (Ujian Akhir Sekolah Berstandar nasional) untuk tingkatan SD sederajat pada hari pertama senin (11/5) di Kabupaten Mandailing Natal berjalan sukses. Sebanyak 9919 murid Sekolah Dasar (SD) sederajat dari 389 sekolah akan mengkuti UASBN hingga 13 mei ini, yang mana terbagi dari 295 sekolah Negeri dan 94 sederajat.

Dalam UAS BN hari pertama sebanyak 3 mata ujian yang akan diujikan yakni mata ujian Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika yang masing masing jumlah soal 50 per mata pelajarannya.

Ujian ini dimulai dari pukul 8.00 sampai dengan pukul 10.00 Wib.

Seperti pantauan di SD 142540 Siabu Kecamatan Siabu , Pelaksanaaan UASBN di Sekolah tersebut pada hari pertaman berjalan sukses dimana seluruh murid berjumlah 28 orang yang terdaptar di bagi dalam 2 ruangan kelas yaitu ruangan 1 sebanyak 20 orang dan ruangan ke 2 sebanyak 8 orang , sementara itu pelaksanaan di mulai dari 8.00. Pengawas dan , kepolisian terlihat mengawasi pelaksanaan UASBN.

Kepala sekolah SD 142540 Nuriati Delimunthe Spd yang di jumpai wartawan menuturkan” sejauh awal kita telah melaksanakan beberapa kegiatan termasuk tri out sebanyak 2 kali selama dalam 4 bulan ini, les sore dari tanggal 4 Februari sampai akhir April sebanyak 12 kali pertemuan atau 36 dalam 3 mata pelajaran yang akan di ujikan UAS BN dari jam 14.oo wib sampai 17oo wib dilaksanakan.

Sementara itu Kapala Dinas Pendidikan Kabupaten Madina H. Samat SE MM yang di temui wartawan di ruangan kerjanya Mengatakan” setelah sekolah selesai mengumpulkan Lembar Jawaban Komputer (LJK) dikumpulkan maka sekolah sekolah akan mengumpulkan didinas, dimana dinas nanti akan memberikan laporan Kemedan melalui Internet secara sekenning atau mencek kebenaran kelengkapan LJK setiap harinya, setelah seluruh Ljk terkumpul selama 3 hari UAS BN berlangsung maka paling lambat kita akan mengirimkan LJK tersebut secara global atau keseluruhan ke medan dalam satu minggu ini, karena pelaksanaan UASBN tersebut dilibatkan masyarakat, UPTD, pengawas dan aparat kepolisian, kita mengharapkan seluruh murid agar bisa lulus minimal 98% akan tercapai tambah Kadis.

Lagi-Lagi Polres Madina gulung Pengedar Narkoba.

Panyabungan,Wartamadina

Setelah sebelumnya (sabtu,2/5) Polres Mandailing Natal menangkap 7 orang pengedar ganja di Kecamatan Bukit Malintang, lagi-lagi sekitar 2.30 Minggu(10/05) Polres Madina kembali ringkus dua orang pengedar ganja di Kecamatan Tambangan Kab.Mandailing Natal.

Adalah Edo (24) asal Kota Padangsidimpuan yang disinyalir sebagai Penghubung dan Iwan (26) asal Desa Sido Jadi Kecamatan Bukit Malintang sebagai pemasok. Dari kedua orang ini polisi menemukan barang bukti 22 kg narkoba jenis ganja.

Kedua orang ini direncanakan bertransaksi di Kecamatan Tambangan namun sebelum transaksi berlangsung keburu ditangkap petugas dari polsek Kotanopan.

Penangkapan ini sebelumnya merupakan laporan dari masyarakat dimana aka nada transaksi ganja di wilayah huklum polsek Kotanopan.

Dari laporan tersebut polsek Kota Nopan terus menindak lanjutinya dan hasilnya menemukan Iwan sedang berada di salah satu kedai kopi depan kantor camat Tambangan yang sedang menunggu edo, Keberadaan iwan ini ternyata membuahkan hasil dari dalam tasnya sebanyak 22 kg ganja kering yang sudah dilakban ditemukan petugas. Dari pengakuan iwan penadah barang haram tersebut berada ditempat TKP ( kebun karet) Tambangan sekitar 200 m dari kantor Camat Tambangan yang direncanakan tempat transaksi. Ditempat itu sudah ditunggu 5 orang, penadah, mendengar hal itu pihak kepolisian langsung menuju TKP untuk meringkus sesampainya di TKP petugas melihat ke 5 orang tersebut sedang dalam menghitung jumlah ganja melihat itu salah seorang dari aparat kepolisian memberikan tanda lalu disusul suara tembakan, mendengar letusan tersebut kelima orang langsung lari tunggang langgang sekitar 2.30. Sementara itu Edo dan iwan beserta dengan barang bukti ganja seberat 22 kg kini telah ditangan pihak berwajib dan senin jam 11.oo wib telah diserahkan oleh Kapolsek Kota Nopan ke Polres Madina dan ke 5 orang sebagai penadah

Kapolsek Madina AKBP Drs. Engkos Kosasih SH MBA yang di konfirmasi wartawan senin (11/05) menjelaskan” pihak yang berwajib akan terus melakukan pengejaran kepada 5 orang tersebut, namun hingga sampai saat ini kita belum mendapatkan impormasi siapa siapa oknum yang 5 orang ini, jadi kami teru berupaya untuk membasmi narkoba dan atas dukungan kerja sama yang dilakukan oleh masyarakat” ujarnya.