Rabu, 10 Juni 2009

Kabag Pemdes Madina Zulfan Hasibuan, SH Harapkan Partisipasi Masyarakat Sukseskan Program ADD

Panyabungan, WartaMadina
Dana ADD untuk setiap desa tidaklah sama karena pengalokasian dana ADD di tentukan berdasarkan beberapa variabel, yakni variabel utama meliputi dari luas wilayah, dan jumlah penduduk masing – masing yang mempunyai skors 35% dari pagu anggaran yang di alokasikan Pemkab dalam APBD setiap tahunnya setidaknya itu diungkap Kabag Pemerintahan Desa ( Pemdes ) Madina Zulfan Hasibuan, SH kepada wartawan di ruang kerjanya seusai Sosialisasi dana ADD di aula Kantor Bupati Madina Rabu (10/6 ).
Penggunaan Anggaran Dana Desa ( ADD ) di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) seharusnya sudah berjalan sejak tahun 2008 yang lalu, namun karena kendala tekhnis, program tersebut baru bisa di jalankan pada tahun 2009 ini sebut Zulfan. Tata cara pelaksanaan maupun penyusunan rencana serta juknis dan juklaknya memang sudah di sosialisasikan kepada seluruh camat se Madina melalui rapat sosialisasi ADD di Aula Kantor Pemkab Madina, Rabu ( 10/6 ) yang di buka langsung Bupati Madina H.Amru Daulay, SH di wakili Sekdakab Madina Drs.H.Azwar Indra Nasution sebut Zulfan.
Meskipun ada kelemahan dalam penyusunan APBD desa Maupun pelaksanaannya nanti menurut Kabag Pemdes ini disebabkan oleh kurangnya SDM di Tingkat kecamatan dalam penyusunan APBD desa ditambah kurangnya koordinasi pihak kecamatan dengan pemdes sebagai regulator.
Sedangkan variabel tambahan misalnya di tentukan dengan besarnya jumlah angka anak putus sekolah, tingkat kemiskinan di masing – masing desa dengan skors 15 % dari pagu anggaran yang di tampung Pemkab dalam APBD Madina, “ dengan skors yang demikian kita sangat berharap dan yakin apabila setiap desa mampu mengkelola ADD dengan baik dan benar, maka desa tersebut nantinya akan bisa menjadi desa yang mandiri sesuai yang di harapkan pemerintah karena ADD tersebut bisa di gunakan untuk mengangkat dan membantu ekonomi masyarakat dalam bidang usaha ekonomi produktif ( UEP ) “, ujar Zulfan. Untuk itu nantinya kepada seluruh camat diharapkan agar mensuplai data yang baik dan benar guna kelancaran program ADD tersebut tujuannya agar Pemdes mampu membuat perimbangan alokasi dana pada setiap program desa yang tertuang dalam APBD Desa mengingat eskalasi harga di suatu wilayah dengan wilayah lain berbeda. Untuk itu Pemdes sangta mengharapkan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat di Madina ikut berpartisifasi dan berperan aktif dalam mensukseskan program ADD tersebut karena hasilnya akan menjadikan suatu desa itu mandiri dan tidak tergantung lagi dengan APBD Madina ungkap Zulfan.