Kamis, 09 Juli 2009

Tiang PLN Roboh 1 Orang tewas tersengat Listrik

Panyabungan, WM
Akibatnya robohnya sebuah tiang listrik milik PT.PLN yang terletak diantara Desa Hutatinggi dan Desa Sirangkap Kec.Panyabungan Timur Kab.Madina Selasa (7/7) sekitar pukul 16.00 Wib ternyata membawa maut bagi Darun (45) yang diketahui adalah Pendudk Desa Hutatinggi Kec.Panyabungan Timur Kab.Madina. Kejadian itu diketahui saat korban hendak melewati jalan penghubung desa tersebut menuju tempat tinggalnya di desa Hutatinggi namun ditengah jalan korban melihat tiang listirk PLN roboh ditengah jalan itu yang kemudian korban memarkirkan sepeda motornya dan langsung menghampirinya untuk mengangkat tiangtersebut. Yang menurut perkiraan korban tiang itu tidak mempunyai tegangan. Ternyata tiang tersebut masih memiliki tegangan, langsung saja korban tersengat arus listrik tegangan tinggi di TKP dan akhirnya tewas.
Atas hal itu Tangkil warga desa Sirangkap yang dikonfirmasi WM menyebutkan
“ Saat korban hendak pulang menuju tempat tinggalnya, namun ditengah jalan korban melihat ada tiang listrik yang roboh ditengah jalan yang diperkirakannya tidak memiliki tegangan, namun sebaliknya yang terjadi yang akhirnya korban tewas lengket tersengat tegangan listrik sebut tangkil.
Petugas Kesehatan Puskesmas Gunung Baringin dan aparat dari Pos Pol Panyabungan Timur yang mengetahui hal itu langsung menuju TKP. Dan sesampainya TKP korban sudah tidak bernyawa lagi. Subari Ikhsan yang merupakan Petugas Puskesmas Gunung baringin yang dikonfirmasi melalui pesawat selulernya jumat (10/7) membenarkan hal itu, setelah mendengar laporan tersebut kami langsung menuju TKP untuk memberikan pertolongan namun korban sudah tidak bernyawa lagi sebut Subari. Dan hendak membawanya ke RSU Panyabungan untuk dilakukan visum namun tidak diizinkan pihak keluarga korban.
Atas hal itu para warga masyarakat Panyabungan Timur di TKP menyesalkan petugas PLN yang terkesan kurang optimal melakukan antisipasi terhadap kejadian yang menimpa Darun, Untuk itu para warga mengharapkan tanggung jawab penuh dari pihak PLN untuk meringankan beban keluarga korban ujar warga.

Warga Panyabungan HarapkanKontraktor Rambin Plank merek

Panyabungan,WM
Warga Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal harapkan pihak kontraktor yang dipercaya Pemerintah untuk mengerjakan proyek 2 unit rambin di Kec.Panyabungan Timur agar memasang plank merek proyek. Pemasanagan Plank tersebut berguna bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat mengawasi pembangunan tersebut, dan hal ini sesuai dengan UU jasa Konstruksi bab VII yakni peran masyarakat Bagian Pertama Hak dan Kewajiban Pasal 29 yakni Masyarakat berhak untuk : a. melakukan pengawasan untuk mewujudkan tertib pelaksanaan jasa konstruksi serta Pasal 30 Masyarakat berkewajiban : a. menjaga ketertiban dan memenuhi ketentuan yang berlaku di bidang pelaksanaan jasa konstruksi;
b. turut mencegah terjadinya pekerjaan konstruksi yang membahayakan kepentingan umum.
Dengan dasar tersebut pihak kontraktor bisa lebih akuntabilitas terhadap publik didalam pembangunannya. Namun hal tersebut bertolak belakang menurut pantauan MN dilapangan pekan lalu di beberapa tempat dikecamatan itu yakni rambin di Kelurahan Gunung Baringin dan Desa Parmompang plank merek tersebut belum terpasang bahkan pemasangannya pun masih terkesan amburadul. Dengan kondisi ini jikalau saat nanti terjadi kendala yang dapat meresahkan warga para warga tidak mengetahui pihak yang bertanggung jawab. Atas Hal itu A.Holik Penasehat MPI (Masyarakat Pancasila Indonesia) Kec.Panyabungan Timur yang dikonfirmasi WN Senin (9/7) yang lalu mengungkapkan “ Untuk akuntabilitas publik dan amanah UU jasa kontruksi seharusnya pihak kontraktor memasang plank merek proyek, agar nantinya masyarakat dapat mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, bahkan partisipasi warga ditambah dinas terkait dalam mengawasinya kan ada” sebut Holik. Namun kita sebagai warga menyesalkan atas itu hingga saat ini plank tersebut belum ada berdiri ujarnya, Dilanjutkannya dari pengalaman kita tahun-tahun kemarin banyak proyek pemerintah pada kecamatan Panyabungan Timur tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal dan optimal warga, jadi kita sangat mengharapkan akuntabilitas dari pihak kontraktor sebut holik mengakhiri.

Minggu, 05 Juli 2009

Puskesmas Gunung Baringin Adakan Sunatan Massal

Panyabungan, WM
Puskesmas Kelurahan Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur Kab.Madina Senin (6/7) adakan Sunatan gratis bagi 10 orang anak. Sunatan Gratis yang dipusatkan di Puskesmas Gunung Baringin Kec.Panyabungan Timur ini dihadiri para tenaga medis Puskesmas setempat, bidan-bidan desa serta para orang tua peserta sunatan tersebut.
Kepala Puskesmas Gunung Baringin Mukhlis Nasution yang ikut juga dalam kegiatan itu Kepada WM mengungkapkan “kegiatan sunatan gratis ini merupakan program dari Puskesmas Gunung Baringin melalui arahan-arahan dari Dinas Kesehatan dimana nantinya dari kegiatan tersebut para orangtua yang kurang mampu dapat terbantu” sebut Mukhlis. Terlihat dalam acara sunatan tersebut para anak-anak yang ikut dalam kegiatan tersebut merasa gembira.
Nurdin warga desa Parmompang yang dikonfirmasi WM atas kegiatan itu menyebutkan” saya sangat senang akan kegiatan ini, dan baru kali ini ada kegiatan sunatan massal gratis yang diselenggarakan langsung oleh puskesmas semenjak puskesmas berdiri ujar Nurdin, dan semoga kegiatan-kegiatan seperti ini pada tahun berikutnya dapat dilaksanakan kembali sehingga para masyarakat kurang mampu bisa terbantu harap Nurdin.

Selasa, 30 Juni 2009

Kadis Pendidikan Madina : Tidak ada pemotongan Rapel gaji guru

Panyabungan,WM
Para guru-guru di Kabupaten Mandailing Natal sangat menyayangkan ulah oknum-oknum tertentu terhadap memotong Rappel gaji mereka bulan lalu. Dari penuturan beberapa guru kepada EN di pasar Baru Panyabungan dan dikecamatan Linggabayu menyebutkan Rapel gaji sebanyak 3 bulan itu dipotong oknum-oknumtertentu ditingkat t kecamatan sebanyak 5% dari jumlah rapel yang seharusnya mereka terima.
Para guru menilai ada permainan antara bendaharawan gaji dengan KUPT ditiap kecamatan dan kami sayang menyangkan perbuatan semoga Kadis Pendidikan Madina Madina yang baru dapat menindaklanjutinya itu ujar salah seorang kepala sekolah. Atas hal itu Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal Drs.H Musaddat daulay yang dkonfirmasi diruang kerjanya kamis (25/6) sangat terkejut mendengar hal itu, “ Saya menyatakan tidak ada pemotongan atas rapel gaji guru dimadina sebut kadis. Saya menghimbau lanjut kadis agar tidak ada pemotongan 1 sen pun terhadap rapel gaji guru dan ini perlu ditindak lanjuti agar tidak terjadi penyelewengan ditubuh Dinas Pendidikan Kab.Madina sebutnya. Sementara itu KUPT Dinas PendidikanKecamatan Ulu Pungkut Ivan Nasution yang dikonfirmasi mengenai hal itu pekan lalu mengungkapkan saya tidak mengetahui masalah itu, namun sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan pihak yang melakukan pemotongan rapel gaji tersebut akan dikembalikan kepada guru ujar Ivan.

Dinas Pendidikan Madina Lantik 26 Kepala Sekolah

Panyabungan,WM
Kepala Dinas Pendidikan Kab.Mandailing Natal Drs Musadat Daulay rabu (1/7) melantik 26 Kepala Sekolah dari berbagai tingkatan. Pelantikan Kepala Sekolah mulai dari Tingkat SD,SMP, SMA ini dipusatkan diaula Dinas Pendidikan Kab.Madina. yang dihadiri para kasi dan para undangan. Dalam kata Sambutannya Drs Musaddat Daulay meminta kepada Kepala sekolah agar tetap mempedomani Kepmendiknas No.082/V/2000, Permendiknas No.12 Tahun 207, dan Permendiknas No.13 Tahun 2007 sehingga nantinya tercapai hasil yang optimal. Pemerintah daerah dalam menyusun program-program pendidikan selalu berpedoman kepada tiga pilar pendidikan yaitu,1.Pemerataan dan Perluasan Akses, 2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, 3.Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik sebut Kadis. Kepala kepala sekolah yang dilantik tersebut meliputi, Drs.Zainal Arifin sebelumnya guru mata pelajaran pada SMA linggabayu menjadi Kepala sekolah pada SMA negeri 1 Batang Natal, Syahrial S.Pd sebelumnya guru mata pelajaran di SMA Negeri 1 Batang natal menjadi Kepala sekolah pada SMA Negeri 1 Linggabayu, Khoiruddin S.Pd sebelumnya pengawas pada Dinas Pendidikan Madina menjadi Kepala SMA Negeri 1 Naga juang, Didi Iswandi S.Pd sebelumnya guru pada SMP negeri 1 Panyabungan Selatan menjadi Kepala sekolah pada SMP 2 Ulu pungkut, Mahlil Pulungan S.Pd sebelumnya guru ada SMP negeri 2 Siabu menjadi Kepala sekolah SMP Negeri 3 Panyabungan, Mhd Sofyan sebelumnya guru pada SMP 6 Natal menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Batang Natal, Sakban Nur,S.Pd guru SMKN1 Panyabungan menjadi Kepala SMPN 6 Natal, Drs Hamsar guru SMAN 1 Batang Natal menjadi Kepala SMPN 2 Rantobaek, Drs Rizal Efendi guru SMP 4 Panyabungan menjadi Kepala SMP 7 Panyabungan, Parulian Siregar S.Pd guru SMP 4 Panyabungan menjadi kepala SMP 5 Siabu, Erwin Efendi Sipahutar S.Pd guru SMA negeri 1 Batahan menjadi Keala sekolah SMP 6 muara bt Gadis, Faridah anum, guru pada SD 142589 Panyabungan menjadi Kepala sekolah SD 146280 Adianjior, Muhammad Amin, guru kelas SD 142582 Roburan menjadi Kepala SD 147556 Aekngali Panyabungan Selatan. Normaidah guru SD 146968 Simanguntong menjadi Kepsek SD negeri ambur baru, Gustiana Rkt guru pada SD 142657 Usor tolang menjadi kepsek SD 142658 Tamiang, Maimunah guru pada SD 142684 Hutadangka menjadi Kepsek SD 142657 Usor tolang, Nurhayati guru pada SD 142684 utadangka menjadi Kepsek SD 142684 Hutadangka,Muhammad Hud guru pada SD 147893 Jambur Pd Matinggi disamping tugasnya menjadi kepsek menjadi Kepsek SD 142603 Mompang jae, Abdul Wahab guru pada SD 147550 Gunung manaon menjadi kepsek 147893 Jambur Pd Matinggi, Rosimah Tambunan guru pada SD 145615 muara pungkut menjadi Kepsek SD 145615 muara pungkut, Yurlinda guru SD 147896 disamping tugasnya sebagai kepsek menjadi kepsek pada SD relokasi bencana alam muarasipong, Ridoan guru pada D 145611 Bangun Purba menjadi kepsek SDN Koplek Staim Panyabungan,Nurhanuddin guru pada SD 142603 Mompang jae menjadi Kepsek SD 145619 Aekmarian, Mansyur Hsb guru SD 147896 Limau manis menjadi Kepsek SD 147896 Limau manis, Usman Helmi S.Pd guru SD 142645 Purbabaru menjadi Kepsek SD 142645 Purbabaru, Linasari S.Pd Guru pada SD 142594 Panyabungan menjadi Kepsek SD 142579 Salambue.

MTSN Panyabungan Diserbu Pendaftar

Panyabungan,Wartamadina
Madrasah Tsnawiyah Negeri Panyabungan Dalan Lidang Kabupaten Mandailing Natal, ramai dikunjungi pendaftar yang hendak sekolah kesolah tersebut. Terlihat para murid didampingi para orang tua pada sekolah itu dari hari-kehari selalu ramai dikunjungi.
Meskipun para siswa dari berbagai sekolah belum menerima hasil ujian Nasional untuk tingkat SD namun orangtua dan para siswa sudah mulai disibukkan dengan pendaftaran murid baru.
Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang menjadi papaorit untuk tingkat pertama. Demikian pantauan Wartamadina, Rabu (24/6) di MTSN Panyabungan Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan.
Dari keterangan salah satu orang tua siswa Daman Nasution kepada EN menyebutkan Sekolah MTSN Panyabungan merupakan tujuan anaknya untuk melanjutkan sekolah, mengingat selain mendapat pendidikan umum juga ditambah dengan pendidikan agama.
“Sebagai orang tua tentunya sangat menginginkan naknya menuntut ilmu baik itu dari pengetahuan umum maupun agama dan itu ada disekolah ini ujarnya.
Hal itu dikatakannya pada sekolah MTSN ini ada beberapa persaratan yang berbeda dengan SMP yakni mengikuti seleksi paraktek baca Al- Qur’an dan ibadah, ujian tertulis serta ujian pisicotes. Ditambah lagi dengan berbagai klas yaitu mulai dari klas unggulan, klas plus dan klas parallel.
Sementara itu Kepala Sekolah MTSN Panyabungan Drs.Ali Martua yang dikonfirmasi WM mengatakan pendaptaran siswa baru sudah berjalan selama 3 hari ini, dengan jumlah pendaptar sudah mencapai sekitar 200 calon. Sementara kapasitas yang dimiliki hanya 7 lokal dengan jumlah murit 280 orang.
“Pendapataran kita buka selama satu minggu, dengan berbagai persaratan dan testing penyaringan bagi siswa / siswi yang akn ditempatkan di ketogori klas unggulan, plus dan regular. Untuk jumlah siswa / siswi kita untuk sekarang ini 1.014 orang berasal dari berbagai kecamatan dan untuk tahun ini akan kita buat program IT / internet“jelasnya.

Senin, 29 Juni 2009

Pertama kalinya Tim SSB Pengcab PSSI Madina Ikuti Seleksi Danaone Cup

Panyabungan,Wartamadina
Tim SSB Pengcab PSSI Kabupaten Mandailing Natal untuk yang pertama kalinya diberangkatkan kemedan untuk mengikuti seleksi Danaone cup. Tim ini langsung dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mandailing Natal,Syahdan Lubis AP selasa malam(23/6). Pemberangkatan Tim SSB Pengcab PSSI Madina ini merupakan satu langkah yang maju serta baru pertama kalinya Tim Madina mengikuti seleksi Danaone cup ditingkat Propinsi.
Dihadapan orang tua anak didik SSB Pengcab PSSi Madina,Syahdan menyampaikan pihaknya akan membuka SSB ( Sekolah sepak Bola ) sekitar 40 lagi di Madina, karena menurutnya anak - anak di madina mempunyai potensi dan bakat menjadi bibit pemain sepak Bola."Dan kita yakin pada saat ini madina akan memiliki pemain - pemain yang Profesional dan kita berharap anak - anak yang kita berangkat ini bisa mengganti pemain - pemain yang sudah senior di Madina Medan jaya ( MMJ ) yang sudah masuk pada Devisi I PSSI,"katanya.
Syahdan mengingatkan agar anak yang akan berangkat ke Medan untuk mengiktu seleksi Danaone Cup di Medan agar tetap menjaga sportivitas dan bermain dan menjaga nama baik Kabupaten Mandailing Natal.

Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SSB Madina Pengcab PSSI Armansyah matondang mengatakan keberangkatan ke Medan selain mengikuti seleksi danaone cup juga akan dijadwal uji tanding dengan SSB yang ada di medan,"kata matondang.