Sabtu, 11 April 2009

Bupati Mandailing Natal Adukan Panitia Pengawas Pemilu

Medan: Bupati Mandailing Natal, Amru Daulay, akan mengadukan balik Panitia Pengawas Pemilihan Umum Sumatera Utara kepada penegak hukum. Dia merasa tak pernah melakukan politik uang. "Kalau tidak ada bukti, saya balik menuntut mereka,” kata Amru, Selasa (7/4).
Amru bersikeras tidak ada politik uang dalam pertemuan kader Koperasi Wanita se Kabupaten Mandailing Natal, pada 26 Februari di Gedung Serbaguna. “Kami sudah bikin penjelasan bantahan bahwa yang diberitakan wartawan RCTI itu tidak benar,” jelasnya.
Ahmad Husein Lubis, wartawan RCTI di Madina, lanjut Amru, telah meminta maaf padanya atas pemuatan berita tersebut dan telah menayangkan ralat beritanya. Amru menilai penyelidikan yang dilakukan panitia pengawas dalam dugaan politik uang merepakan pesanan dari pihak tertentu.
Soal ketidak hadirannya memenuhi panggilan, Amru beralasan sibuk menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Di samping itu, jaraknya juga jauh, harus menempuh 600 kilometer.

Ketua Panitia Pengawas, Ikhwaluddin Simatupang menegaskan, unsur-unsur pidana sudah cukup. "Besok kita akan limpahkan kepada kepolisian," ujar Ikhwaluddin.
Rangkaian kegiatan itu, ujar Ikhwaluddin, terjadi tiga pelanggaran. "Pemakaian fasilitas negara, money politic, dan penggerakan pegawai sipil. Besok (Rabu) kita akan laporkan masalah pidana ini ke kepolisian," tegas Ikhwaluddin.

Sumber : www.tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar